Sayembara Berhadiah Rp. 5 Trilliun,”Hentikan Semburan Lumpur Lapindo” - NOL DESIBEL

Breaking

NOL DESIBEL

make it simple, with silent

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 26 Mei 2011

Sayembara Berhadiah Rp. 5 Trilliun,”Hentikan Semburan Lumpur Lapindo”

Para ahli sudah berdatangan di arena lomba, dari Amerika, Jerman, Belanda, Jepang, dan berbagai negara termasuk negara tetangga Australia. Masing-masing membuat sketsa, hipotesis, penelitian-penelitian, dan perencanaan-perencanaan matang, hingga ada yang membuat minuatur danau lumpur lapindo. Percobaan-percobaan tidak luput dilakukan di arena perlombaan. Waktu terus berjalan hari demi hari, hingga peserta lomba dari berbagai negara bercucuran keringat dan menahan panasnya ruang disekitar lomba. Setoran air mineralpun tidak lepas dari kesibukan diarena lomba,  mungkin sudah berliter-liter air habis digunakan untuk mendinginkan dan menghilangkan rasa haus para peserta lomba.  Peralatan berat sebagai peraga juga didatangkan dari berbagai negara peserta lomba, pernah tampak pada awal dimulainya lomba sebuah bola-bola besar digunakan untuk  sarana dan peralatan.

Sudah hampir 5 (lima) tahun lomba peserta lomba mengikuti perlombaan ada yang putus asa ada yang berganti peserta,  dan ada yang  menyatukan pendapat agar dapat menyelesaikan, ada pula yang gigih memperjuangkan untuk meraih keberhasilan.  Lamanya pelaksanaan lomba, areal lomba pun diperluas hingga ratusan hektar, mungkin sudah mencapai 1000 hektar.  Tak dipungkiri juga karena lamanya pelaksanaan lomba korban pun berjatuhan. Untuk memperluas arena saja harus mengorbankan puluhan ribu warga untuk mengungsi, dari sebagian data saja diperoleh  7.000 Kepala Keluarga dari Perumahan Tanggulangin Sejahtera (Perumtas ) I harus diungsikan untuk arena pelaksanam lomba.
5 (Lima) tahun kurang 3 (tiga) hari, akan terlewatkan juga,  ataukah ditahun ke 5 (lima) ini akan ada yang berhasil memenangkan perlombaan, ataukah akan  satukan tekad dari para peserta lomba untuk bersama-sama menyatakan penghentian semburan lumpur lapindo,  bukan penghentian meninggalkan semburan lumpur lapindo.  Dari berbagai informasi yang pernah diberitakan melalui media massa tentang semburan lumpur di berbagai negara dapat dihentikan dengan cepat,  para  ahli dan peneliti akhirnya ikut datang  di sekitar semburan lumpur lapindo Porong Sidoarjo, katanya tidak berlangsung lama, tetapi kenapa di Porong Sidoarjo bisa berjalan hampir 5 (lima) tahun ?
Penghentian lumpur lapindo harusnya dilombakan, pemerintah harus berani mengeluarkan atau melontarkan hadiah yang besar tidak hanya hitungan milyar namun bisa trillun. Mungkin dengan 5 Trilliun bagi yang bisa menghentikan semburan lumpur lapindo, atau bisa lebih banyak lagi.  Tentunya dengan persyaratan yang manusiawi, artinya aman untuk tahun-tahun mendatang bagi masyarakat dan tentunya juga negara.
Permasalahan yang  terjadi saat ini, masyarakat awam hanya mengetahui telah banyak keluar uang untuk biaya  proses penelitian, dan cara menghentikan, solusi tanda-tanda untuk berhenti juga belum tampak.  Biaya juga dikeluarkan  tentunya untuk  biaya ganti rugi bagi masyarakat kena dampak akibat lumpur lapindo  juga dampak  semburan gas yang juga membahayakan, serta berbagai  sarana dan prasarana umum yang rusak perlu dana untuk memperbaikinya.
Mungkin uang yang dikeluarkan telah mencapai nilai 5 trilliun, dan akan tahun kelima. Bencana belum dapat terselesaikan  mungkin masih akan terus berjalan dari tahun ke tahun.  Sementara itu dari tahun ketahun kemajuan teknologi juga semakin canggih, dari berbagai negara juga mengeluarkan kehebatan teknologi.  Kemajuan teknologi yang dimiliki berbagai negara tidak adakah yang dapat membantu untuk menghentikan semburan lumpur lapindo.  Mungkin harga teknologi tersebut bisa melebihi angka 5 trilliun,  tentunya  teknologi itu dapat segera membantu masyarakat yang terkena dampak.  Sebagai jalan akhir penyelesaian penghentian semburan lumpur lapindo baiklah kalau pada hari peringatan tahun kelima seluruh rakyat menyatukan pikiran untuk sepakat berfikir semburan lumpur lapindo berhenti.
Sumber : www.kompas.com

1 komentar:

  1. untuk sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri walAu menurut pibadi saya aga kurang sopan....untuk jelasnya kalaulah saya dan rekan2 di perkenankan dan diberi waktu untuk melakukan penghentian lumpur lapindo saya siap dengan aturan yg ada...sering saya mencoba untuk mencari info untuk kelokasi semburan tapi kami belum mendapat jawaban....mungkin dari pribadi bapak / ibu di tempat merasa berpikiran aneh atau tidak wajar dari cara saya berkata2.atau bapak / ibu di tempat berfikir saya hanya mencari keuntungan pribadi itu sangatlah salah besar... tapi dari pribadi saya dan rekan2 berani berbicara seperti ini karena saya ingin melakukan penghentikan semburan lumpur lapinda atas nama umat dan masyarakat....kalaulah bapak / ibu di tempat dapat memberikan waktunya sedikit dan yakin saya dan rekan2 siap untuk datang. kami siap kapanpun kalaulah di perlukan terima kasih untuk waktu dan tempatnya.. saya pribadi mohon maaf kalau ada kata2 yg tidak berkenan di hati bapak / ibu di tempat....
    ATAS NAMA HAMZAH FANSURI NO; 085781522185

    BalasHapus

Post Top Ad

Responsive Ads Here